Pelatih pertama perempuan klub L2 Prancis, Corinne Diacre mengaku merasa tenang menjelang debut bersejarah sebagai pelatih cewek pertama yang menangani klub Clermont.
Diacre adalah perempuan pertama yang memimpin tim profesional pria di Eropa. "Ada ketenangan," katanya, Senin (4/8) pagi dalam video konferensi pers di situs resmi klub.
"Bakal ada beberapa kegembiraan tapi saya mencoba untuk tidak tercemar oleh hal itu," tambah pelatih yang telah menginjak usia 40 tahun tersebut.
"Saya mencoba tetap menjaga fokus sebaik mungkin dan tetap dalam bayang-bayang karena kepentingan saya adalah bahwa pemain menjadi pusat perhatian, bukan saya."
Mantan asisten pelatih tim nasional perempuan Prancis itu juga mengatakan ingin mengalihkan perhatian media dari dirinya secepat mungkin.
"Saya pikir semua perhatian ini berkaitan dengan kehadiran saya, (tapi) apa yang saya inginkan adalah kita berkonsentrasi pada Clermont."
Diacre direkrut Clermont setelah pelatih pilihan sebelumnya, yang juga perempuan, Helena Costa, mengundurkan diri tiba-tiba di hari dia seharusnya mengambil alih tim.
Costa sebetulnya sudah direkrut sejak Mei lalu, tapi belum sempat benar-benar mengambil alih sesi latihan. Dia mundur setelah mengeluhkan sebuah kebijakan klub, yang menandatangani kontrak dengan pemain tanpa berkonsultasi padanya.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Super Sport |
Komentar