Pelatih PS Barito Putera, Salahudin, tetap optimistis anak didiknya akan mampu mencuri poin saat menghadapi Arema Cronus Indonesia pada laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (21/2) nanti. Meskipun saat ini skuatnya tak utuh akibat hantaman cedera yang dialami beberapa pilar intinya.
“Tak ada yang mustahil di sepak bola. Tapi kami harus bekerja keras dan pantang menyerah. Kuncinya, anak-anak tak boleh minder dengan rekor Arema yang belum terkalahkan di awal musim ini," kata Salahudin.
"Dalam dada kami harus ada optimisme. Satu poin target realistis bila melihat posisi kami sebagai tim tamu dengan kekuatan timpang saat ini,” tutur dia.
Ada empat pemain, Daewon Ha, Guntur Ariyadi, Lucky Wahyu, dan Supriyadi, yang mengalami cedera dan belum pulih total. Mereka mendapat cedera bervariasi mulai engkel, lutut, tertarik otot paha hingga perut.
“Tiga pemain yang cedera tak kami bawa. Kami hanya memboyong Guntur karena kondisinya sudah mulai membaik. Praktis di lini belakang kami mengandalkan Guntur dan Abanda Herman untuk memperkokoh benteng,” ungkap Salahudin.
Lini tengah juga jadi keropos akibat absennya Lucky Wahyu. Padahal mantan pemain Persebaya ini diharapkan bisa menahan mobilitas Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopes sebagai roh Arema. Pelatih asal Palembang ini akan bertumpu pada duet striker Shaka Bangura-James Koko Lomell untuk mencuri gol dari gawang Kurnia Meiga nanti.
Penulis: Gatot Susetyo
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar