Prancis sebenarnya tak perlu meratapi keputusan pemain andalan mereka, Franck Ribery, yang pensiun dari tim nasional. Kenapa demikian?
Berita pensiunnya Ribery jelas menjadi pukulan hebat bagi pelatih Didier Deschamps. Pelatih yang membesut Les Bleus sejak 2012 itu selalu menjadikan Ribery sebagai titik referensi timnya.
Bukti tersahih adalah sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2014, Ribery terlibat dalam terciptanya 10 gol Prancis (lima gol dan lima assist). Tak ada pemain lain yang sanggup melampaui kontribusi Ribery itu.
Namun, performa yang diperlihatkan Prancis di Piala Dunia 2014 membuktikan bahwa sebenarnya Prancis baik-baik saja tanpa kehadiran seorang Ribery. Di Brasil 2014, Les Bleus sanggup menapak hingga perempat final.
Statistik yang dikeluarkan Opta mendukung anggapan itu. Minus Ribery, rasio kemenangan Prancis justru lebih tinggi, yakni 62 persen (34 kemenangan dalam 68 laga). Bandingkan dengan rasio kemenangan Tim Ayam Jantan kala dibela Ribery yang cuma sebesar 50 persen (29 kemenangan dalam 47 laga).
Editor | : | |
Sumber | : | Opta, Harian BOLA |
Komentar