Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semprotan Temporer Juga Akan Dipakai di Serie A

By Suryo Wahono - Sabtu, 2 Agustus 2014 | 15:44 WIB
Semprotan Temporer (Vanishing Spray).
Getty Images
Semprotan Temporer (Vanishing Spray).

Setelah sukses dipakai di Piala Dunia 2014 dan disusul keputusan penggunaannya di Liga Inggris, AIA (Asosiasi Wasit Italia) juga telah memutuskan untuk memakai semprotan temporer di Serie A, Serie B, dan Lega Pro Italia.

Semprotan garis putih yang mudah hilang ini sempat menarik pujian banyak pihak ketika digunakan di Piala Dunia 2014. Dia hanya akan bertahan selama 60 detik, yang digunakan dalam kondisi tertentu semisal untuk memastikan tembok pertahanan tak lebih dari 9,15 meter saat tendangan bebas.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan di Sportilia, asosiasi wasit juga memutuskan untuk menetapkan beberapa aturan baru untuk offside. Pada musim mendatang di Italia, mereka memutuskan untuk menghukum setiap pemain lawan yang menghalangi pandangan kiper.

Namun, keputusan paling penting untuk musim ini adalah soal kasus Carlo Tavecchio, yang telah dituduh memberi pernyataan berbau rasisme.

Berbicara kepada media, Ketua AIA, Marcello Nicchi mengisyaratkan bahwa wasit tak akan mendukung orang-orang seperti Tavecchio dan akan mencoba meredam rasisme di arena sepak bola Italia.

"Jika di lapangan wasit mendengar pemain menggunakan istilah rasis, pemain cukup dikirim ke luar (lapangan). Di dalam lapangan Anda tak bisa dan tak seharusnya memberi toleransi akan hal itu," kata tambah Nicchi.

"Anda bisa melihat perbedaan antara AIA dan lembaga lain, kami selalu menghindari kontroversi. Kami menerima aturan (baru itu) karena dengan begitu kami harus menerapkannya kepapada orang lain. "


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Football Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X