Sanksi yang dijatuhkan PT Liga Indonesia karena persoalan utang menjadikan Persijap Jepara hanya diberi jatah 18 pemain saat mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Mereka baru bisa menambah tujuh pemain lagi bila persoalan itu sudah dibereskan.
Hanya Persijap tak menyerah meski mereka memiliki skuat terbatas. Pelatih Raja Isa tegaskan tim tak terganggu dan tetap bisa melakoni kompetisi meski dia harus bekerja keras merotasi pemain.
“Kami tetap akan tampil maksimal dan tak ingin terganggu hanya karena tim berkekuatan 18 pemain. Yang penting kami tetap fokus di lapangan. Kami akan tetap bekerja dan tak perlu mencari-cari alasan,” kata Raja.
Raja memang akhirnya berusaha pemain tetap fit dan tidak kelelahan. Apalagi, mereka sempat menjalani jadwal pertandingan yang padat saat tandang melawan Arema Indonesia dan Gresik United. Usai dari tur ke Jawa Timur, Persijap sudah ditunggu Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya di Jepara.
“Saya harus bisa menjaga kebugaran pemain. Tapi ini juga dibutuhkan asupan gizi dan kedisiplinan. Pemain juga sudah tahu mereka profesional dan bisa disiplin untuk menjaga kebugarannya,” ungkapnya.
(Gonang Susatyo)
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar