Copa Libertadores, San Lorenzo di Ambang Sejarah

Menyandang status tuan rumah di laga penentuan juara sudah tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi sebuah klub. Dukungan dari puluhan ribu suporter bisa menghadirkan semangat berlipat dari para pemain guna memenangkan pertandingan dan merengkuh trofi.

Keadaan ini dialami oleh San Lorenzo, yang bakal melakoni laga final II Copa Libertadores 2014 kontra Nacional Asuncion di Estadio Pedro Bidegain, Buenos Aires, Rabu (13/8). Klub berjuluk El Ciclon itu lebih diunggulkan keluar sebagai juara berkat rentetan hasil positif di kandang sepanjang kompetisi.

Sejak babak penyisihan grup. San Lorenzo tidak terkalahkan dalam enam laga yang dilangsungkan di hadapan pendukungnya sendiri, dengan rincian lima kemenangan dan satu hasil imbang. Yang terbaru, Mauro Matos dkk. membenamkan Bolivar 5-0 di semifinal I, akhir Juli lalu.

Tak pelak, optimisme tinggi tengah dirasakan oleh para punggawa San Lorenzo, termasuk Matos. Meski begitu, penyerang yang menyumbangkan satu gol saat mengimbangi Nacional 1-1 di final I pekan lalu itu memperingatkan kepada rekan-rekannya agar tetap menjaga fokus sepanjang pertandingan.

“Bermain di kandang sendiri selalu memberikan keuntungan bagi kami. Tapi kami tidak boleh lengah. Kami harus tetap tenang dan menjaga fokus demi memenangkan pertandingan,” ujar Matos seperti dilansir Soccerway.