31 Agustus. Khusus di Benua Asia, hanya Malaysia dan Indonesia yang diberi hak oleh BWF untuk menggelar kejuaraan Junior International Challenge ini.
Bila tahun ini Indonesia tidak mampu menggelar kejuaraan tersebut, hak kejuaraan akan diambil kembali oleh induk organisasi bulu tangkis dunia tersebut.
“Benar, cikal-bakal kejuaraan ini dulu diselenggarakan oleh klub Tangkas. Namun, untuk penyelenggaraan tahun ini PBSI menyerahkannya kepada klub Jaya Raya. Demi menjaga agar turnamen ini tetap eksis di Tanah Air, Jaya Raya siap menjadi penyelenggara,” tutur Imelda Kurniawan, Ketua Harian PB Jaya Raya.
Menurut Imelda, kejuaraan berlabel internasional ini diharapkan bisa diikuti oleh pemain dari belasan negara asing.
“Semoga kejuaraan ini tetap menjadi daya tarik bagi para pemain junior dari luar negeri karena dari ajang ini para pemain yang berlaga juga akan mendapatkan poin untuk penyusunan ranking junior BWF,” kata Imelda.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Broto Happy W.) |
Komentar