Pelatih Die Knappen, Jens Keller juga melakukan modifikasi di jantung pertahanan pasukannya. Setelah Dennis Aogo mengalami cedera lutut, Keller memberikan kepercayaan penuh kepada Felipe Santana sebagai bek tengah.
Efeknya juga langsung terlihat. Schalke menjadi tidak mudah kebobolan melalui bola-bola atas. Tanpa Santana, Schalke kemasukan enam gol melalui bola sundulan. Akan tetapi, sejak diperkuat pemain bertahan asal Brasil itu, mereka hanya sekali kebobolan melalui bola atas.
Namun, keputusan paling krusial yang diambil Keller adalah menduetkan Kevin-Prince Boateng dan Roman Neustaedter sebagai gelandang bertahan mulai pekan ke-16. Perpaduan antara dua pemain yang memiliki kecepatan serta visi yang baik itu sukses meningkatkan agresivitas serangan Schalke.
Hingga pekan ke-20, kecepatan tertinggi KPB mencapai 33,3 kilometer/jam, yang notabene salah satu yang tercepat di Bundesliga. Sementara itu, persentase keberhasilan Neustadter melakukan operan berada di angka 82,2 persen.
“Banyak faktor yang membuat kami bisa mencapai posisi saat ini. Performa konsisten Fahrmann, Boateng yang selalu punya ide-ide brilian saat melancarkan serangan, dan tentu saja kembalinya Klaas-Jan Huntelaar, yang absen cukup lama karena cedera,” jelas Manajer Schalke, Horst Heldt.
“Namun, yang terpenting saat ini setiap pemain mengetahui tugasnya masingmasing dan berusaha keras menjalankannya sebaik mungkin,” imbuhnya.
Walau tergolong klub yang kuat di laga kandang, Bayer Leverkusen jelas kudu ekstra waspada kala menjamu Schalke di Bay Arena pada Sabtu (15/2). Saat ini sang rival punya kekuatan merata di semua lini.
Akhir pekan ini, barisan pertahanan Leverkusen bukan hanya harus melakukan penjagaan ketat terhadap Jefferson Farfan, yang sudah menyumbangkan delapan gol bagi Schalke.
Klaas-Jan Huntelaar akan tetap menjadi momok bagi Leverkusen walau sempat absen sekitar tiga bulan karena cedera di pergelangan kaki. Tuan rumah juga wajib memberikan perhatian khusus kepada Boateng karena lima dari enam golnya musim ini menjadi penentu kemenangan Schalke.
KOMPAS TV
Leverkusen vs Schalke
Minggu, 16 Februari;
Pukul 00.30 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Wieta Rachmatia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar