21. Kompotesi level junior yang akan memasuki babak 12 besar pada 11 Agustus terpaksa diundur menjadi awal September.
Dimundurkannya babak 12 besar itu tidak lain adalah untuk memfasiliotasi Sriwijaya U-21 yang sebagian pemainnya diambil untuk tergabung di timnas U-21. Timnas U-21 akan dikirim ke turnamen Cotif Spanyol pada 10-20 Agustus menggantikan timnas U-19 yang sebelumnya telah dipersiapkan.
"Persiapan memang pendek, hal ini membuat kami memilih komposisi pemain akan didominasi oleh pemain Sriwijaya FC U-21. Mungkin ada 10-12 pemain dari sana ditambah empat pemain dari Timnas U-19. Serta ada beberapa pilihan dari klub lain," kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Pelatih Sriwijaya U-21 mengtakan jika babak 12 besar tidak mundur, maka ia menolak untuk melepas pemainnya. Pasalnya, pemain yang dimiliki Laskar Wong Kito Muda terbatas.
"Bila ada penyesuaian jadwal saya rasa tidak masalah. Kami akan menolak jika LSI u-21 tetap dijalankan seperti biasa. Tidak akan mungkin kami tetap bermain kalau sebagian komposisi pemain kami dipanggil untuk membela timnas," ujar Andi Susanto, pelatih Sriwijaya U-21.
"Penundaan jadwal memang terpaksa dilakukan. Pasti ada pro dan kontra di 12 tim yang bakal berlaga, tetapi ini semua demi timnas," ungkap Darwis Satmoko, Manajer Administrasi dan Kompetisi PT Liga Indonesia.
Sementara itu, Andi menyambut positif bahwa anak didiknya bakal mendapatkan pengalaman berharga dari keikutsertaannya di timnas U-21.
"Kami bersyukur ada beberapa pemain kami yang akan membela timnas. Kami yakin sepulang dari Spanyol pemain akan mendapatkan banyak pelajaran. Semoga hal itu dapat berpengaruh positif bagi tim kami," ucapnya.
Berbeda dengan Andi, Ruddy William keltjes yang dipercaya menjadi pelatih timnas U-21 justru sedang berfikir keras terkait materi pemain. Keputusan mendadak PSSI yang cenderung tidak memikirkan kesiapan tim memang membuat Ruddy tak memiliki waktu banyak untuk membentuk tim.
"Saya masih belum tahu seperti apa pemain dalam timnas U-21. Kabarnya sebagian dari Sriwijaya U-21. Bila itu terjadi maka tidak masalah. Saya yakin mereka sudah mempunyai kekompakan. Saya tinggal menambal kekurangannya saja. Tapi, hingga saat ini saya belum bisa memastikan kapan kami akan kumpul, mungkin mulai 10 Agustus," ungkap Ruddy.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar