Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku tidak ingin ikut campur soal wacana pemanggilan kembali John Terry ke tim nasional Inggris. Menurutnya, segala keputusan murni di tangan Roy Hodgson.
John Terry sudah tidak berseragam tim nasional Inggris sejak memutuskan pensiun pada September 2012. Saat itu, kapten Chelsea merasa kecewa karena Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tetap meneruskan proses peradilan kasus pelecehan rasial yang melibatkannya dengan Anton Ferdinand.
Padahal, Terry telah dibebaskan dari segala tuduhan di pengadilan umum. Kini, meski usianya sudah menyentuh angka 33 tahun, Terry tetap menjadi pemain yang memiliki penampilan impresif. Akhir-akhir ini muncul rumor yang mengatakan bahwa Terry akan kembali ke tim nasional. Meski akhirnya rumor tersebut buru-buru di bantah Roy Hodgson.
Menanggapi itu, Jose Mourinho menegaskan bahwa rumor soal kembalinya Terry ke timnas tidak perlu lagi dibicarakan. Sebab, semua keputusan sudah dibuat.
"Buang-buang waktu untuk terus berbicara tentang situasi ini. Roy Hodgson adalah orang yang sudah mengakhiri diskusi ini. Cerita tamat," kata Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
"Saya tidak pernah ikut camput. Hodgson bertanggung jawab penuh memiliki segala keputusan di tangannya. Dia telah mebuat keputusan itu. Tetapi, bagi saya sebagai manajer Chelsea, saya senang jika pemain bermain dengan tim nasional mereka, tetapi saya juga sangat senang jika pemain penting seperti Terry sepenuhnya fokus dalam pekerjaannya bersama Chelsea," jelas The Happy One.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar