Bila minus pemain asing, tim Bintang LSI yang menjajal kekuatan Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (6/8), merupakan bayangan timnas senior Indonesia. Sejumlah pemain lokal yang dinakhodai Stefan Hansson, masuk daftar pelatnas Piala AFF 2014.
Hanya harapan publik sepak bola Tanah Air melihat aksi ciamik pemain berlabel timnas tak kesampaian. Punggawa Garuda yang ada di tim Bintang LSI macam: Kurnia Meiga, Ricardo Salampessy, Cristian Gonzales, Zulkifli Syukur, Novan Setya, Fakhrudin, tampil jauh di bawah penampilan terbaik.
Jadwal pertandingan eksibisi terasa kurang menguntungkan. Hanya selang sehari, mereka sudah harus kembali ke klub berjibaku menghadapi lanjutan laga LSI.
Secara terus terang, Alfred melihat penampilan para pemain lokal di tim Bintang LSI tak akan menjadi pijakan baginya untuk seleksi Piala AFF.
“Pertandingan tersebut hanya ekshibisi. Juventus klub elite, tetapi pertandingan melawan Bintang LSI tak mempertaruhkan apa-apa. Pertandingan digelar untuk senang-senang,” kata Alfred.
Fokus pelatih asal Austria itu lebih tertuju pada pertandingan kompetisi pascalibur panjang pemilu dan Lebaran.
“Alfred telah menugaskan kami para asisten untuk secara kontinu memantau sejumlah pertandingan di daerah. Ia ingin laporan performa para pemain sebelum nanti memutuskan siapa saja yang akan dipanggil pada sesi latihan September nanti,” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas Indonesia.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | Aning Jati), Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia |
Komentar