Sejauh ini terlihat Seedorf mengalami kesulitan saat berjumpa pelatih yang lebih berpengalaman. Berarti dia akan menemui masalah lagi di giornata 23, Sabtu (8/2).
Milan bertamu ke Napoli, yang dilatih oleh Rafael Benitez. Orang Spanyol ini ibarat monster bagi Seedorf. Selain sudah mulai melatih sejak 1993, Benitez kenyang makan asam-garam dan meraih banyak trofi bersama klub-klub top Eropa macam Valencia, Liverpool, dan Chelsea.
Rafa pasti punya banyak trik yang bisa menyulitkan Seedorf. Apalagi, rekor Milan sendiri saat menghadapi Napoli akhir-akhir ini tidak bagus. Il Diavolo tidak pernah menang atas I Vesuviani sejak 2011/12. Pada duel pertama musim ini, Milan kalah 1-2 di San Siro.
Bicara laga di San Paolo, sejak Napoli kembali ke Serie A pada 2007/08, Milan selalu mengalami kesusahan. Seedorf punya PR sulit memperbaiki catatan para pendahulunya di San Paolo.
Kalau ada faktor yang bisa membantu Seedorf, hal itu barangkali performa Napoli yang tidak sedahsyat pada awal musim. Si Biru hanya menang sekali dalam lima partai terakhirnya. Namun, hasil 2-3 melawan Roma di semifi nal I Coppa Italia tengah pekan kemarin menumbuhkan optimisme Benitez dan pasukannya.
“Kami harus senang melihat reaksi tim merespons ketertinggalan 0-2. Partai melawan Milan akan sulit, tapi jika kami bermain dengan mentalitas sama seperti menghadapi Roma, Napoli akan menang.”
Bein Sports 1
Napoli vs Milan
Minggu, 9 Feb; Pukul 02.45 WIB
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Dwi Widijatmiko
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar