Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francis Yonga Bikin Kesal Manajemen Persebaya

By Verdi Hendrawan - Minggu, 3 Agustus 2014 | 17:50 WIB
Francis Yonga (tengah), agen bermasalah.
Fahrizal Arnas/Bolanews
Francis Yonga (tengah), agen bermasalah.

Manajemen Persebaya mengaku dibikin kesal oleh Francis Yonga. Agen pemain dengan bendera Yoyo Sport Management itu dianggap telah menghambat langkah Persebaya karena tak segera menyelesaikan urusan administrasi pemain yang diageninya, Onorionde Kughegbe John atau OK John.

Gara-gara persoalan ini, Persebaya nyaris tak bisa memainkan dua legiun asingnya, OK John dan Issac Puppo. Sebab, belum diurusnya Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) OK John membuat Dinas Keimigrasian juga tak bersedia mengeluarkan Kitas Isaac Pupo.

“Kami dianggap melakukan pelanggaran oleh Dinas Keimigrasian menyusul Kitas OK John yang sudah kadaluarsa. Karena itu, ketika kami mengurus Kitas pemain baru (Pupo), Dinas Imigrasi tidak bersedia mengeluarkan Kitas-nya. Kami harus menuntaskan urusan Kitas OK John lebih dulu sebelum mengurus Kitas Pupo,” ujar Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya.  

Issac Pupo yang didatangkan pada awal putaran kedua LSI belum sekalipun merumput di laga resmi. Pemain asal Liberia ini resmi meneken kontrak dengan Persebaya pada, Jumat (6/6) lalu.

Asa Persebaya untuk bisa langsung menurunkan Pupo di laga perdana usai jeda kompetisi selama Pilpres pun melambung tinggi karena agensi pemain Indo Bola Mandiri menepati janjinya dengan cepat mendapatkan International Transfer Certificate (ITC). Sayang, lambannya Francis Yonga membuat Pupo nyaris tak bisa diturunkan.

"Apa yang dilakukan Yonga benar-benar membahayakan tim kami. Yang lebih jengkel lagi, kami sudah memberikan uang pada Yonga untuk mengurusnya, tapi faktanya OK John yang menyelesaikan sendiri di Dinas Imigrasi," kecam Amran.

Amran mengakui, jika manajemen Persebaya kesal dengan sepak terjang Yonga sebagai agen pemain selama berkiprah di belantika sepakbola Tanah Air. Ia menyebutkan kalau Bajul Ijo hanya sedikit menikmati hasil pemain yang direkomendasikan oleh Yonga.

"Berapa kali kami mendapat pemain yang sesuai dengan ekspektasi dan berapa kali yang tidak sesuai dengan harapan. Semoga saja, PSSI tegas menghukumnya agar tidak semakin banyak klub-klub jadi korbannya," harap Amran.


Editor : Fahrizal Arnas
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X