4 pada laga uji coba di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (20/7).
“Dari uji coba pertama hingga terakhir lawan Persinga, penampilan anak-anak selalu meningkat. Jika awalnya kami kesulitan dan hanya menang tipis atas Madiun Putra, berikutnya kami menang dengan skor besar. Tapi bukan hasil akhir ini yang kami nilai. Tapi bagaimana skema permainan bisa dijalankan anak-anak dengan baik. Ini modal sangat berharga untuk melakoni sisa musim yang sangat berat nanti,” tutur Musikan, Asisten Pelatih.
Tim pelatih Persik melihat kordinasi antarlini dinilai lebih solid dibanding sebelum libur kompetisi saat Piala Dunia dan Ramadhan ini.
“Rencana program kami sebenarnya hanya ingin mengembalikan kekompakan dan kerjasama tim, minimal bisa setara dengan sebelum libur kompetisi. Tapi kami lihat kinerja para pemain malah melebihi prestasi lalu. Ini sangat menyenangkan, karena ini bisa membuat kami optimis untuk meladeni Persib, PBR, Persita, Arema, dan Gresik United pada laga tersisa nanti,” lanjut Musikan.
Franck Bezzi yang jadi komandan di lini belakang sudah sehati dengan para stoper dan bek. Bezzi yang bergabung dengan Persik di putaran kedua memang sempat jadi batu sandungan karena adaptasi yang sangat minim.
“Bezzi sempat jadi kendala karena keberadaannya malah membuat lubang di pertahanan. Tapi kini dia bisa jadi tembok kokoh benteng Persik. Ini juga membuat para pemain lain, terutama kiper semakin tenang. Lini tengah juga makin kokoh. Ngon Mamoun sebagai jenderal bisa memerankan tugasnya dengan baik. Dia sangat mobil baik sebagai gelandang bertahan maupun membantu penyerangan. Bahkan dia jadi andalan kami saat terjadi kebuntuan. Dia telah menyumbangkan beberapa gol untuk tim,” ucap mantan pemain terbaik LI 2003 ini.
Duet Qischil Gandrumini dan Fortune Udo pun jadi sorotan. Di mata para pelatih, keduanya bisa kerjasama dengan harmonis.
“Mereka bisa saling mengisi dan tahu keinginan saat di lapangan. Qischil tahu umpan-umpan bola kesukaan Udo. Pemain lainnya juga paham keinginan Qischil dan Udo. Ini akan menambah semangat rekan setim karena umpan dari tengah maupun belakang bisa dimaksimalkan para striker,” papar Musikan.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | - |
Komentar