Pablo Zabaleta tidak mampu menyembunyikan rasa frustasinya berkat kekalahan perdana di kandang yang diberikan Chelsea, Selasa (4/2) dini hari WIB. Meskipun demikian, Zabaleta berharap City bisa belajar dari kekalahan tersebut.
Rekor Manchester City yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan kandang akhirnya usai. Gol Branislav Ivanovic menghentikan keperkasaan The Citizens di Etihad Stadium.
"Kami bermain bagus di awal. Tetapi kami kemudian kebobolan dan gugup, sering melakukan kesalahan. Secara keseluruhan kami tidak bermain bagus tetapi masih mencetak peluang yang tidak berhasil kami selesaikan. Kami harus jujur dengan diri kami sendiri, tidak banyak yang kami perbuat selama pertandingan," kata Zabaleta di situs resmi klub.
Meskipun demikian, Pablo Zabaleta yakin klubnya akan bangkit dan bisa mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut.
"Sekarang kami harus berpikir positif, menganalisa pertandingan dan memperbaiki agar tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya. Kami harus tetap kuat secara mental karena hanya dua angka di belakang Arsenal dan musim masih panjang. Masih ada 14 pertandingan. Kami harus positif," jelas pemain asal Argentina itu.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar