an.
Klub-klub asal Negeri Piza bergantian memenangi kompetisi antarklub Eropa, seperti Piala Winner, Piala UEFA, dan Liga Champion. Namun, memasuki satu dekade terakhir, pamor Serie A mulai luntur seiring dengan meningkatnya prestasi klub-klub La Liga dan Premier League.
Dampaknya, Italia yang tadinya mendapat jatah empat wakil di Liga Champion berkurang menjadi tiga sejak musim 2012/13. Keadaan ini tampaknya belum akan berubah dalam waktu dekat lantaran pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak juga melakukan pembenahan.
Angin segar mulai berembus menjelang pemilihan Presiden FIGC, yang akan berlangsung pada Agustus 2014. Salah seorang kandidat, Demetrio Albertini, mencanangkan perubahan bila dirinya terpilih menjadi Presiden FIGC.
“Semua orang tentu paham dengan kondisi yang ada dalam tubuh FIGC. Ada salah manajemen selama beberapa tahun terakhir. Saya ingin melakukan perubahan struktur manajemen secara keseluruhan,” kata Albertini seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Indra Citra Sena) |
Komentar