19 mengasah kemampuan dengan melakukan uji coba. Tur nusantara Garuda Jaya diawali dengan menghadapi tim-tim DI Yogyakarta. Selanjutnya, mereka menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada fase kedua, mereka menghadapi tim-tim U-21 Liga Super Indonesia (LSI), Persiba Balikpapan, Persisam Putra Samarinda dan Mitra Kukar.
Tur nusantara diawali dengan menghadapi klub Divisi Utama PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Senin (3/2). Selanjutnya, timnas U-19 bertemu Persiba Bantul, 5 Februari dan tim Pra PON DIY, 7 Februari.
"Uji coba ini, pemain diharapkan bisa menerapkan strategi yang diperoleh saat latihan. Kami juga akan menerapkan strategi berbeda di setiap pertandingan," jelas Indra Sjafri, pelatih timnas U-19.
Target itu yang hendak dicapai Indra. Karena itu, dirinya tak mempersoalkan hasil akhir dari uji coba tersebut. Indra juga tak memikirkan kekuatan lawan.
"Bukan kalah menang yang utama tapi bagaimana pemain menjalankan instruksi. Saya juga tak memikirkan kekuatan lawan karena ini bukan laga yang sesungguhnya. Berbeda kalau kami menghadapi lawan yang sesungguhnya di Piala AFC,". Jelasnya.
Hanya, dia tak berharap lawan bermain kasar terhadap timnas U-19. Apalagi, timnas merupakan aset bangsa.
Sementara, manajer operasional PSS, Rumadi mengungkapkan pelatih Sartono Anwar akan menurunkan tim terbaik dalam uji coba tersebut. Namun, Sartono tetap akan menyisipkan pemain muda di skuatnya.
"PSS akan membantu timnas mengembangkan taktik dan strategi. Kami juga tak mengincar kemenangan. Soal kalah atau menang bukan soal. Laga ini untuk mematangkan tim yang akan berlaga di DU," jelas Rumadi.
(Gonang Susatyo)
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar