PT Liga Indonesia merespon kondisi Persijap dan Persiba Bantul lantaran hingga saat ini tak bisa menggelar latihan sejak laga terakhir pada Juni lalu. Kedua tim itu mengalami krisis keuangan sehingga tak bisa memulai latihan karena tak ada dana operasional.
"Senin (21/7) malam, bisa dikatakan PT LI memanggil petinggi Persijap terkait kondisi itu. Kami mau tahu kondisi mereka seperti apa," kata Joko Driyono, CEO PT LI.
Joko mengatakan Persijap sudah mempunyai solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kini PT LI menunggu hingga pekan depan terkait kelanjutan nasib Persijap dan Persiba Bantul.
"Terkait Persiba Bantul, kami hanya memonitor dari media saja. Kami belum ada rencana untuk memanggil klub itu," ucapnya.
PT LI lebih mengapresiasi klub yang sehat. Klub memang dinilai mempunyai kesulitan masing-masing. "Tapi, saya melihat bahwa pada musim ini klub terlihat lebih berupaya untuk bisa survive berkompetisi," ujar Joko.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | - |
Komentar