satunya wakil non-Cina yang menguasai babak final.
Saina Nehwal berhasil membuktikan janjinya untuk bangkit tahun ini dengan memenangi turnamen India Grand Prix Gold 2014, Minggu (26/1). Saina menjadi satu-satunya wakil non-Cina yang menguasai babak final.
Saina tampil sebagai juara setelah menundukkan rekan senegaranya, yang juga peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2013, P.V. Sindhu dengan skor akhir 21-14, 21-17 dalam waktu 40 menit.
Bagi Saina, gelar ini terasa sangat spesial karena ia sudah puasa gelar selama 15 bulan. Gelar terakhir yang ia raih adalah di ajang Denmark Premier Super Series 2012.
Sejak saat itu, Saina yang merupakan peraih medali perak Olimpiade London 2012 seperti tenggelam di telan bumi. Ia tidak sanggup berbicara banyak dalam persaingan di level internasional.
Dengan kemenangan ini, ia berharap bisa bangkit dan kembali ke daftar teratas pada rangking BWF. Saina mempersembahkan gelar spesial ini untuk orang tua dan pelatihnya, Pullela Gopichand.
"Comeback ini tidak mudah bagi saya. Saya harus berlatih dengan sangat keras. Saya merasa seanng dan bangga bisa juara lagi. Saya merasa masih tidak percaya," ujar Saina, seperti dilansir NDTV.
"Saya sangat senang jika mengingat usaha yang telah saya lakukan. Saya persembahkan kemenangan ini untuk pelatih Gopi sir dan orang tua tercinta. Saya puas bisa mengulang sukses 2009 lalu di Lucknow," ucap Saina.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar