Dalam menyeleksi sejumlah wasit terbaik untuk dipromosikan ke level internasional. Selain menguji tingkat kemampuan peserta, dalam kesempatan ini PBSI juga memberikan pengetahuan seputar tanggung jawab wasit.
Beberapa materi yang diberikan PBSI kepada para wasit yakni, pemahaman peraturan permainan bulu tangkis, pedoman penyelenggaraan turnamen, penetapan jadwal kejuaraan, melakukan undian, pengetesan shuttlecock, tes doping, serta insiden atau kecelakaan di lapangan.
“Acara ini merupakan salah satu program pengembangan PP PBSI. Saat ini jumlah wasit Indonesia di tingkat internasional sangat sedikit. Sangat disayangkan, apalagi Indonesia adalah negara bulu tangkis. Semoga dari ujian ini akan muncul kandidat-kandidat wasit yang memiliki potensi di tingkat internasional,” kata Basri Yusuf, Kepala Bidang Pengembangan PP PBSI.
Dari 23 kandidat, akan dipilih enam wasit terbaik yang akan menjadi wakil Indonesia untuk proses accredited referee, kemudian certified referee di tingkat Asia di bawah naungan Badminton Asia Confederation (BAC). Jika lolos, para referee ini berkesempatan untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi di tingkat dunia yaitu accredited dan certified referee Badminton World Federation (BWF).
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar