Prestasi bagus ditorehkan Brigata Curva Sud (BCS), kelompok suporter PSS Sleman. Suporter ultras dari klub Divisi Utama ini masuk nominasi sebagai salah satu dari 25 kelompok suporter dengan penampilan terbaik di seluruh dunia.
Pemilihan itu didasarkan pada voting yang digelar laman www.ultras-tifo.net. Laman tersebut menetapkan 25 suporter yang dinilai memiliki atraksi menarik saat memberi dukungan kepada tim.
BCS sendiri bersaing dengan suporter klub-klub besar di seluruh dunia seperti Borusia Dortmund, Eintracht Frankfurt, VfB Stuttgart, Panathinaikos, Aris, Crvena Zvezda, dan masih banyak lagi. Siapa pun bisa ikut dalam voting memilih kelompok suporter agar terpilih sebagai the best TIFO action in 2013.
Dukungan untuk BCS pun tidak sedikit. Sampai saat ini, BCS sudah mengantungi 3017 suara atau 9 persen. Mereka di bawah suporter Ferencvaros saat melawan Ujpest yang mendapatkan 16 persen (5584 suara), Panathinaikos (vs Olympiakos) yang memperoleh 13 persen (4355 suara) dan Hammarby (vs Angelholms) dengan 11 persen (3666 suara).
BCS terpilih sebagai salah satu nominator setelah memperlihatkan atraksi dan koreografi yang indah dalam pertandingan PSS melawan Persibangga di kompetisi Divisi Utama PT LPIS pada 14 April 2013. Dalam laga yang menjadi pembukaan kompetisi DU itu, suporter menyalakan flare sebelum pertandingan. Selain itu, mereka juga tampil dengan koreografi yang menarik di tengah pertandingan.
“Ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi BCS. Suporter harus kreatif dalam memberi dukungan kepada tim. Pencapaian ini membuat kami harus bisa lebih baik dalam mendukung tim. Tak hanya itu. Prestasi PSS juga harus ikut terpacu. Tim harus berprestasi lebih baik lagi,” jelas Trimurti Wahyu Wibowo, sesepuh BCS.
Namun dia juga berharap BCS tidak hanya mendapat apresiasi di dunia maya tapi juga dari masyarakat. Bila masyarakat memberi apresiasi berarti BCS sudah memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kehadiran BCS bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Itu yang penting,” katanya.
| Editor | : |
Komentar