Demi mengakomodasi keberadaan tiga pemain kelas dunia yakni Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, pelatih Bercelona Luis Enrique disebut telah menyiapkan strategi anyar.
Messi bakal diberikan peran baru sebagai penyerang lubang guna menyokong duet Neymar-Suarez. Namun, persoalannya, bersediakah Messi melakoni pergeseran peran di Barcelona?
Status sebagai salah satu pemain terbaik dunia didapatkan Messi ketika dirinya bermain di posisi “false 9” alias penyerang semu. Jika tetap menempatkan Messi di posisi itu, pembelian Suarez bisa jadi akan terlihat mubazir.
Opsi lain adalah menempatkan Messi sebagai penyerang kanan dalam skema 4-3-3. Hanya, Messi pernah menyatakan bahwa dirinya tak nyaman bermain di posisi tersebut. Pengakuan itu justru diketahui dari buku biografi Zlatan Ibrahimovic.
Pada 2009/10, Blaugrana juga pernah memiliki trio lini serang mematikan dalam rupa Messi, Ibrahimovic, dan Thierry. Ibrahimovic menjalani start trengginas dengan mencetak tujuh gol dalam tujuh laga perdananya bersama Barca.
Hanya, cerita indah Ibra itu berakhir saat Messi berdiskusi empat mata dengan arsitek tim, Pep Guardiola.
“Messi ingin bermain di tengah, bukan sebagai sayap. Karena itu skema berganti dari 4-3-3 ke 4-5-1. Saya dikorbankan dan tak memiliki lagi kebebasan yang saya inginkan di lapangan,” kata Ibrahimovic dalam biografinya.
Menilik hal itu, Enrique harus pandai-pandai merayu Messi agar mau melakoni peran anyar dalam strategi racikannya. Andai sang pelatih gagal membujuk Messi, fan Barcelona harus siap melihat pembelian termahal klub yakni Suarez, bernasib serupa dengan Ibra.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar