Bintang tenis Spanyol Rafael Nadal menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Australia Terbuka tahun ini. Sebab, diantara para petenis yang melangkah sampai semifinal, Nadal punya catatan perjalanan yang paling bagus.
Dibandingkan Roger Federer, yang akan menjadi lawan main Nadal di semifinal, Nadal punya kans lolos ke final lebih besar. Selain dari rekor pertemuan kedua pemain yang masih dimenangi Nadal dengan 22-10, petenis berusia 27 tahun itu juga unggul dari sisi fisik.
Di turnamen ini, kondisi fisik Nadal agaknya lebih terjaga jika dilihat dari durasi pertandingan. Sejak babak pertama hingga perempat final, Federer harus menjalani 153 gim sebelum sampai di semifinal. Sementara Nadal hanya butuh 141 gim untuk menundukkan lawan-lawannya.
Sementara itu, konsistensi penampilan yang ditunjukkan Nadal sepanjang tahun lalu juga menjadi perhatian lebih para fan. Nadal berhasil menjuarai 10 turnamen, sementara Federer justru terpuruk musim lalu dan terlempar dari posisi empat besar dalam rangking ATP.
Meski Nadal lebih diunggulkan, semangat Federer tidak mengendur sama sekali. Petenis asal Swiss itu justru mengaku semakin termotivasi untuk memenangi laga melawan Nadal. Ia tetap yakin, dengan kondisinya saat ini ia mampu menghentikan laju Nadal dan melangkah ke final.
"Hasil yang saya dapat ini terasa sangat luar biasa, senang rasanya bisa sampai ke semifinal lagi. Kondisi saat ini terasa sangat berbeda dari yang saya rasakan sebelumnya, seperti saat tampil di pentas Wimbeldon dan AS Terbuka," tutur Federer seperti dilansir The National.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar