Keyakinan PSSI mendapatkan satu jatah ke Liga Champion Asia musim depan justru membuat federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu berpikir dua kali. Pasalnya, belum dapat diketahui apakah wakil Indonesia bisa lolos verifikasi dari AFC.
PSSI memang sudah mengantisipasi kondisi tersebut dengan membuat program Lisensi Klub untuk 22 tim LSI ditambah 36 tim Divisi Utama. Proses itu sudah dimulai sejak 8 April.
Saat ini PSSI melalui Departemen Lisensi Klub sudah memasuki tahapan kedua, yakni memverifikasi satu dari empat aspek yang akan menjadi bahan penilaian, yakni infrastruktur stadion. Proses tersebut sudah berjalan.
“Kabar terkini tinggal menyisakan 10 stadion yang belum kami verifikasi. Beberapa ada di Pulau Papua,” kata Tigor Shalom Boboy, Direktur Departemen Lisensi Klub.
Beberapa tim optimistis bisa lolos dari penilaian infrastruktur, seperti Arema dan Mitra Kukar. Manajemen Arema yakin lantaran Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menjadi markas mereka sudah sering menggelar pertandingan internasional.
“Kami yakin bisa lolos dari verifikasi infrastruktur. Pasalnya, fasilitas Stadion Aji Imbut, Tenggarong, sudah cukup baik,” kata Nor Alam, Asisten Manajer Mitra Kukar.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Kukuh Wahyudi) |
Komentar