Deltras terus memanasi mesin perangnya jelang kompetisi Divisi Utama Grup 6 kembali bergulir pada Agustus mendatang. Setelah menjalani dua kali uji coba pada Juni lalu, mereka kembali melakoni laga uji coba lawan klub internal PSSI Sidoarjo Perseka Muda Jumat (18/7) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya, pada laga ini, penampilan anak buah Riono Asnan tak maksimal. Pasalnya, permainan Diva Tarkas dkk. bisa dibilang lembek dan tumpul. Hal itu bisa dilihat banyaknya peluang yang didapat tim berjulukan The Lobster itu yang gagak dikonversi menjadi gol.
Yang lebih memprihatinkan, barisan pertahanan Deltras tampak kurang terkoordinasi. Beberapa kali, para pemain Perseka Muda berhasil menerobos pertahanan Deltras dan membuat sejumlah peluang.
Pada pertandingan ini Deltras lebih menguasai jalannya pertandingan. Bahkan mereka terus menggempur pertahanan lawan. Namun, minimnya gol yang berhasil dibuat para pemain Deltras (gol) di pertandingan ini mengisyaratkan betapa buruknya penampilan Deltras di pertandingan ini.
Pelatih Riono Asnan pun dibuat kecewa dengan permainan anak asuhnya. Sebab, menang dengan margin satu gol saja sangat tidak ideal bagi timnya. Maklum, dengan perbedaan tiga level di bawah mereka, seharusnya Deltras bisa menjadikan Perseka sebagai lumbung gol.
"Kelemahan kita di kompetisi kemarin belum tertutupi. Kami bermain di bawah performa terbaik," ujar Riono.
Kekecewaan itu pula yang membuat Riono mengurungkan niatnya untuk menggelar satu kali lagi uji coba pada sore hari hari. Pasalnya, mayoritas pemainnya yang menjalankan puasa membuat timnya bermain di bawah standar.
"Kami masih punya agenda satu kali uji coba lagi. Tapi kalau melihat perkembangannya seperti ini, saya urungkan main sore hari," tutur Riono tak menyebutkan nama tim yang beruji coba dengan Deltras selanjutnya.
Riono pun mengusulkan anak buahnya bermain malam hari pada uji coba terakhir nanti. Karena ia yakin, para pemainnya yang mayoritas sudah berbuka puasa bisa tampil lebih trengginas di pertandingan nanti. "Saya juga khawatir anak-anak sakit," katanya.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Sumber | : | BOLA |
Komentar