Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Revolusi Fungsi Media Digital di Piala Dunia 2014

By Suryo Wahono - Rabu, 16 Juli 2014 | 22:59 WIB
Penggunaan teknologi digital di ajang olah raga meningkat tajam.
Getty Images
Penggunaan teknologi digital di ajang olah raga meningkat tajam.

Piala Dunia 2014 ditandai dengan kampanye revolusioner di media digital. Menurut FIFA, Piala Dunia tahun ini telah mencatatkan sejumlah rekor di dunia media sosial.

Piala Dunia ke-20, yang berakhir dengan kemenangan Jerman atas Argentina, membawa dampak berlipat di sejumlah platform media selama sebulan terakhir termasuk di FIFA.com, aplikasi FIFA, Facebook, Twitter, dan Instagram.

Aplikasi "The Global Stadium", yang berfungsi sebagai penguhubung digital dan sosial bagi pecinta sepak bola, tercatat digunakan oleh 1 miliar pengguna. Aplikasi tersebut diklaim sebagai yang paling banyak diunduh untuk ajang olah raga apapun, yaitu 28 juta unduhan menggapai 451 juta pengguna Facebook melalui konten sosial resmi FIFA.

Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 7-1 bagi Jerman atas tuan rumah Brasil di semi final, tercatat ada 35,6 juta tweet yang terlansir. Angka ini terpaut 11 juta lebih dari data di NFL Super Bowl.

Bagi Presiden FIFA Sepp Blatter, ada rekor baru yang pecah juga. Dia tadinya memiliki 500 ribu pengikut sebelum Piala Dunia. Menjelang final di Maracana, jumlah tersebut melonjak menjadi 2,87 juta pengikut.

Blatter adalah seorang mantan jurnalis dan dia menaruh minat khusus dalam berkembangnya teknologi digital. Tak mengherankan bila Piala Dunia 2014 melibatkan promosi gencar di sejumlah situs jejaringan sosial.

"Presiden menaruh minat sangat besar dalam teknologi digital," kepala kepala departemen digital FIFA Matt Stone dalam sebuah wawancara dengan Kyodo News.

"Dia biasanya yang pertama kali di kantor dan secara teratur akan menelepon saya dan menanyakan sesuatu, seperti kualifikasi untuk U-17 sudah tayang atau belum. Dia langsung turun tangan dalam mengurus platform digital yang kami miliki."

FIFA.com, baik versi desktop dan mobile, telah dipermak sejak awal tahun untuk mengakomodasi besarnya lalu-lintas pengguna menyambut ajang di Brasil, yang turut terbantu juga oleh sejumlah faktor seperti selebritas sepak bola terutama di Amerika Serikat, yang ramai menggunakan Twitter terkait Piala Dunia.

Untuk Piala Dunia berikutnya di Rusia pada 2018 nantu, sejumlah perangkat teknologi yang ada di genggaman penggemar sepak bola tentnya juga akan memainkan peran yang setidaknya sama besarnya.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Kyodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X