Siapapun pelatih baru Cleveland Cavaliers, tugas berat sudah menghadang di depan. Tak hanya mengembalikan performa Cavaliers seperti ketika masih diperkuat LeBron James, namun secara statistik, performa Cavaliers sangat buruk di empat musim terakhir.
LeBron memang memberikan standard tinggi bagi permainan Cavaliers. Ia pernah membawa Cavs ke babak final NBA. Artinya, ia meninggalkan Cavs dengan statistik yang tinggi hampir di semua kategori. Setelah pergi, secara kuantitatif stats Cavs berada di titik terendah.
Tengoklah untuk statistik kemenangan. Dengan hanya 31,1% menang kalah, Cavaliers berada di peringkat terbawah liga.
Perolehan poin per gim Cavaliers adalah 95,9 dan menempati peringkat ke-25. Untuk persentase field goal (43,2%), Cavs di peringkat terbawah.
Defense menjadi masalah bagi Cavs. Mereka membiarkan lawan mencetak angka dengan rataan 101,9 yang merupakan peringkat ke-25 dari 30 tim. Persentase field goal lawan mencapai 46,8% yang merupakan peringkat ke 28 liga.
Menaikkan persentase field goal sendiri dari 43,2% dari persentase field goal lawan (46,8%) menjadi pekerjaan rumah pertama baik Tyronn Lue maupun David Blatt, dua nama yang akan dipilih menjadi pelatih kepala Cavaliers akhir pekan ini.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | ESPN Stats - Information |
Komentar