Presiden Internazionale, Erick Thohir, pasang target. Finis di peringkat empat besar menjadi harga mati bagi anak asuhan Walter Mazzarri di musim 2013/14.
Internazionale terseok-seok. Tiga pertandingan di 2014, tak sekalipun berbuah kemenangan. Dua kekalahan dan sekali imbang menjadi torehan teraktual I Nerazzurri.
Alhasil, hingga paruh musim Serie A, La Beneamata mogok di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 32 poin.
Melihat tim miliknya hanya berada di peringkat kelima, Erick Thohir coba untuk realistis. Target minimalis ditetapkan. Finis di peringkat keempat tak bisa ditawar lagi.
"Dibandingkan dengan musim lalu tim telah membaik. Tapi, target tetap finis di peringkat keempat dan itu masuk akal bagi kami musim ini," ujar Thohir.
"Saya mendesak fan untuk bersabar. Bisnis tidak dibangun dalam beberapa bulan. Kita harus menunggu beberapa tahun," tutur Thohir dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar