19 Januari.
“Kami baru latihan bersama sekitar tiga minggu. Selama rentang waktu tersebut, kami belajar untuk menyesuaikan diri dengan tipe dan gaya permainan masing-masing. Lumayan bisa dapat ritmenya, kami mulai tahu rotasi di lapangan yang paling sesuai bagaimana,” ungkap Debby.
“Walaupun pasangan baru, kami tetap mematok target di turnamen ini. Kami inginya sih minimal bisa sampai ke babak delapan besar,” ujar Praveen kepada Badmintonindonesia.org.
Aksi Praveen/Debby memang menarik untuk diikuti. Praveen yang merupakan pemain muda, telah membuktikan dirinya sudah mampu bersaing dengan pemain-pemain kelas dunia dengan mendulang gelar bersama mantan pasangannya yang lebih senior, Vita Marissa.
Bersama Vita, Praveen telah naik podium juara di ajang New Zealand Open Grand Prix 2013, Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 serta Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013.
Sedangkan Debby yang sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rijal, juga telah mencatat prestasi dengan menduduki ranking top 10 dengan raihan gelar di Taipei Open Grand Prix Gold 2012 dan medali emas SEA Games Myanmar 2013.
“Tentu rasanya akan berbeda dengan waktu saya berpasangan dengan Rijal yang lebih senior. Sekarang saya yang lebih senior dari Praveen. Saya mesti lebih sabar dan harus lebih nice di lapangan. Tetapi meski lebih muda, Praveen juga cukup punya pengalaman karena sebelumnya berpasangan dengan Cik Vita (Marissa),” pungkas Debby.
Selain Praveen/Debby, dua anggota pelatnas prestasi juga akan berlaga di turnamen ini. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Jadwal Pertandingan Malaysia Premier Super Series
Babak kualifikasi, Selasa (14/1) mulai pukul 09.00 waktu Kuala Lumpur. Berikut daftarnya:
Tunggal Putra
Simon Santoso (INA) vs Gao Huan (China)
Tunggal Putri
Adriyanti Firdasari (INA) vs Sannatasah Saniru (MAS)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar