Masa libur yang kini dimiliki pemain Persita lantaran ISL sedang terhenti membuat pasukan Pendekar Cisadane dituntut lebih bertanggung jawab. Pasalnya sejak laga terakhir kontra Persija (12/6) hingga 6 Juli, agenda latihan diliburkan.
Akan tetapi, bukan berarti pemain dibebaskan dalam menghabisi masa libur. Tim pelatih Persita, khususnya pelatih fisik, memberikan program khusus untuk pemain agar selalu menjaga kondisi fisik.
Arahan tim pelatih untuk menjaga kebugaran tubuh dapat dipatuhi oleh pemain. Salah satunya adalah striker muda Persita, Sirvi Arvani. Ia tak mau kondisi fisiknya menurun dan dapat berdampak buruk terhadap perfoma tim.
"Saya pasti latihan sendiri pada pagi hari atau sore. Selain jogging, saya menyempatkan diri bermain gim dengan anak-anak di kampung saya. Tapi dengan catatan saya harus ekstra hati-hati agar tidak cedera," ucap pemain asal Serang, Banten itu.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | - |
Komentar