Dua bintang dari dua generasi akan berlaga di final tunggal putra Wimbledon 2014, Minggu (6/7) WIB. Novak Djokovic, yang belum memperoleh gelar grand slam sejak Australia Terbuka 2013, mengincar grand slam pertamanya di tahun 2014, melawan generasi di atasnya, Roger Federer.
Djokovic adalah unggulan pertama turnamen ini. Ia berumur 27 tahun dan sedang dalam posisi terbaik. Djokovic adalah peringkat kedua dunia di bawah Rafael Nadal. Sedangkan Federer berusia 33 tahun.
Pertemuan Federer vs Djokovic juga ibaratnya pertemuan dua legenda tenis Stefan Edberg dan Boris Becker. Federer saat ini dilatih Edberg sementara Djokovic dilatih Becker. Federer saat ini pemegang rekor juara grand slam terbanyak dengan 17 kali.
Becker memiliki rekor menang kalah atas Edberg 25-10 semasa aktif menjadi pemain. Namun, di tiga kali pertemuan pada final Wimbledon, Edberg menang dua kali. "Edberg adalah lawan yang sangat tangguh," ucap Becker kepada New York Times.
Becker, dengan gaya serve and volley, tiga kali menjuarai Wimbledon (1985, 1986, dan 1989). Sedangkan gaya stylish Edberg yang kuat di groundstroke, menjuara Wimbledon 1988 dan 1990. Gaya bermain mereka ternyata menempel ke permainan pemain yang mereka latih.
Becker adalah petenis akrobatik dan tipikal meledak-ledak di lapangan rumput lambat Wimbledon. Djokovic memang bukan akrobatik seperti Becker, namun selalu meledak-ledak, apalagi jika gagal. Sebaliknya, Federer mewarisi ketenangan Edberg. Edberg akan mendorong Federer menyerang net Djokovic untuk mendapatkan gelar kedelapan di Wimbledon.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar