Gelandang senior Manchester United, Ryan Giggs, mengatakan bahwa kekalahan yang diraih timnya dalam pertandingan terakhir merupakan bentuk dari tes mental. Setan Merah membuka kalender 2014 dengan tiga kekalahan beruntun.
Manchester United menderita tiga kekalahan beruntun di segala ajang. Ini menjadi awal yang buruk bagi mereka sejak tahun 1981 ketika mereka menelan delapan kekalahan dari total 10 pertandingan yang membuat manajer Dave Sexton dipecat.
Tetapi, Ryan Giggs memiliki pendapat lain. Menurutnya, kekalahan yang diraih Manchester United ini merupakan bentuk dari tes mental.
"Ini adalah tes mental, tetapi saya sepenuhnya yakin kami akan segera meraih kemenangan dan kami akan baik-baik saja," tegas Giggs seperti dikutip Sky Sports.
"Saya sering mengatakan ini selama bertahun-tahun, kekalahan dan kerugian selalu menghadirkan pekerjaan yang lebih besar daripada sekedar memenangkan sesuatu," ungkap Giggs.
"Itu menyedihkan jika ada pemain di klub ini yang hanya mengetahui tentang kemenangan saja. Sangat penting bagi para pemain yang lebih tua untuk membantu yang muda dalam menghadapi situasi seperti ini," jelas pemain berusia 40 tahun itu.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar