Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4676 Kursi Untuk Orang Gendut dan Difabel

By Suryo Wahono - Sabtu, 21 Juni 2014 | 03:14 WIB
Pendukung gendut (dan difabel) kini punya kursi khusus.
Getty Images
Pendukung gendut (dan difabel) kini punya kursi khusus.

Tak semua pendukung tim di Piala Dunia punya tubuh langsing. Mengabaikan mereka berarti bersikap diskriminatif. Karena itulah, lebih dari 4.600 kursi berukuran 'ekstra' untuk orang gemuk di 12 stadion penyelenggara Piala Dunia telah disediakan.

4676 kursi tersebut masing-masing konon dapat menahan penonton yang beratnya mencapai 250 kilogram. Ini aadalah dua kali ukuran normal dan kursinya juga memiliki ruang untuk kaki yang lebih besar.

Kursi-kursi itu disediakan untuk para penggemar yang punya indeks massa tubuh (BMI) di atas 30, kata jubir FIFA. "Kursi-kursi itu ditempatkan di tempat sesuai dengan peraturan bangunan Brasil dan sejalan dengan upaya FIFA memerangi segala bentuk diskriminasi dan membuat sepak bola dapat diakses oleh semua," kata seorang juru bicara FIFA di Brasil.

Lebih baik lagi, ada beberapa kursi khusus yang penggunanya bisa mengajak teman secara gratis. "Seperti semua kursi yang disediakan untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas, kursi ini datang juga dilengkapi tambahan untuk satu orang yang menyertai (orang difabel)," kata FIFA.

Tiket untuk mereka masuk kategori tiga, jauh lebih murah daripada atas dua kategori lainnya. Tapi, ntuk menghindari potensi penipuan, mereka yang menggunakan tiket obesitas harus menyertakan data medis.

Peraturan Piala Dunia kali ini menetapkan bahwa setidaknya satu persen dari kursi yang disediakan untuk orang-orang difabel, termasuk mereka yang mengalami obesitas.

Di Brasil sendiri dalam beberapa tahun terakhir jumlah orang yang kelebihan berat badan meningkat, yaitu menjadi 48,5 persen pada 2011 dari 42,7 persen pada tahun 2006, yang 15,8 persen di antaranya tergolong obesitas.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : 3News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X