21, 21-16, 21-14.
Sempat kehilangan game pertama, Hayom tampil lebih baik di game kedua dengan mengontrol permainan lawan. Seperti dituturkan Hayom, penerapan strategi dan pola main yang benar menjadi kunci kemenangan atas Tanongsak.
"Waktu di SEA Games 2013, saya salah strategi, salah cara main. Sekarang saya sudah punya taktik untuk menghadapi Tanongsak," ungkap Hayom.
"Tanongsak punya tipe pukulan yang penuh spekulasi, netting-nya juga tipis sekali. Saya coba unggul dari servis yang bervariasi arahnya dan tidak monoton, ternyata ini berhasil," jelas Hayom.
Pada game kedua, Hayom menguasai laju perolehan angka dengan memimpin 11-5 di interval game. Perlahan tapi pasti, Tanongsak berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan bahkan balik unggul 12-11.
Namun Hayom tak mau menyerah. Satu demi satu poin dikumpulkannya dan ia pun kembali unggul jauh hingga akhirnya memenangkan pertandingan dan berhak untuk tiket babak kedua.
"Saya tidak mau terlalu senang atau puas membalas kekalahan dari dia (Tanongsak), karena target saya di sini bukan cuma mengalahkan Tanongsak. Ini belum apa-apa, saya baru lolos ke babak kedua, semoga besok bisa tampil lebih baik dan mengalahkan semua lawan," tutur Hayom.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar