Pemain tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, hampir menjadi juara Australia Super Series 2014. Sayangnya, setelah tampil meyakinkan di gim pertama, Simon tak mampu membendung ketangguhan Lin Dan pada gim kedua dan ketiga.
Simon mengakui bahwa permainan Lin Dan jauh lebih baik pada pertandingan tersebut. Namun Simon juga menyebut bahwa dirinya sudah tampil maksimal. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak padanya.
"Saya sudah berjuang semaksimal mungkin melawan Lin Dan. Saya juga sekalian mengukur sejauh mana kemampuan saya untuk melihat apa saja yang perlu saya tingkatkan selanjutnya. Namun permainan Lin Dan memang bagus," tutur Simon.
Selain itu, Simon juga mengaku penampilannya agak sedikit terganggu karena luka di kakinya. Itulah yang membuat Simon seperti kehilangan ketajaman di gim ketiga dan menyerah 7-21.
"Pada gim ketiga, kaki saya perih karena ada yang lecet, mungkin karena terkena gesekan terus menerus. Tapi ini bukan alasan saya kalah, hanya menghambat pergerakan saya. Saya juga menjadi lebih lambat dan ragu-ragu," ucap Simon.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | BOLA |
Komentar