0 atas Newcastle di St. James’ Park, Minggu (29/12), bukan hanya memberikan posisi puncak kepada Arsenal di pengujung tahun, tapi juga status sebagai juara paruh musim Premier League 2013/14.
The Gunners punya kans besar untuk membawa momentum kesuksesan itu di laga perdana EPL pada 2014, saat menjamu Cardiff City di Emirates Stadium, Rabu (1/1). Tim tamu dalam kondisi compang-camping tanpa manajer menyusul pemecatan Malky Mackay pada Jumat.
Kondisi internal yang tidak menguntungkan itu diperburuk dengan protes yang kini tengah dilancarkan suporter klub Wales itu untuk Vincent Tan. Fan marah karena selain membuat keputusan kontroversial (memecat sosok yang memimpin Cardiff promosi dan mengubah warna kebesaran klub dari biru ke merah), pemilik klub dari Malaysia itu mencemooh timnya sendiri setelah hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Sunderland di pekan ke-19.
Melihat catatan pertemuan kedua klub, Arsenal kian di atas angin. Klub kota London itu sudah 51 tahun tidak bisa ditaklukkan oleh The Bluebirds di semua ajang. Terakhir kali Cardiff mampu menang terjadi pada Februari 1961 di Divisi I Liga Inggris.
Akan tetapi, ada potensi kubu tuan rumah bisa menerima kejutan tidak menyenangkan dari Cardiff. Pasalnya, tim besutan Arsene Wenger tidak bisa dibela duo gelandang: Aaron Ramsey dan Mesut Oezil, yang dibekap cedera. Nama pertama merupakan penyumbang dua gol dalam kemenangan 3-0 Arsenal kontra Cardiff di pertemuan pertama musim ini.
Kemungkinan adanya kelemahan di sektor tengah seharusnya bisa dijawab oleh lini depan. Striker Olivier Giroud telah menemukan lagi jalan menuju gawang lawan usai mengakhiri kegagalan mengoyak jala lawan di tujuh laga sebelumnya dengan mencetak satu gol ke gawang The Magpies.
Fan Arsenal berharap kali ini mereka bisa berpesta Tahun Baru tanpa berakhir dengan kegalauan, mengingat dua musim terakhir tim kesayangan mereka gagal menang di partai perdana EPL pada awal tahun. Dalam lima musim terakhir, laga-laga Si Meriam berakhir dengan dua kemenangan (2008/09, 2010/11), dua imbang (2009/10, 2012/13), dan sekali kekalahan (2011/12).
Sumber: Harian BOLA; Editor: Eko Widodo
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Komentar