Miami Heat akan memainkan gim kelima final NBA 2014 di kandang San Antonio Spurs, AT&T Center, Senin (16/6) pagi WIB. Ini bagaikan laga hidup mati LeBron James dkk.
Heat tampil di markas Spurs dengan kondisi tertinggal 1-3 menyusul kekalahan 86-107 dalam gim keempat. Artinya, satu kekalahan lagi akan memupuskan mimpi mereka untuk membukukan three peat alias juara tiga kali berturut-turut.
Pelatih Heat, Erik Spoelstra, berjanji bakal mencari jalan agar timnya selamat dari lindasan Spurs. Ia tak akan membiarkan sang lawan menggelar pesta di kandang sendiri.
"Kami hanya perlu menemukan cara (untuk menang)," tutur Spoelstra seperti dikutip ESPN.
"San Antonio bermain bagus. Mereka mengeksploitasi sektor yang biasanya kami bermain bagus. Jadi kami harus lebih baik. Kami punya 48 jam," imbuhnya.
Di partai final 2013, Heat sukses merobohkan Spurs dan merengkuh gelar juara NBA untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Ketika itu LeBron James dkk. harus melewati gim ketujuh untuk memastikan titel juara.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | - |
Komentar