Luis Suarez Cetak 19 Gol EPL Hingga Tutup Tahun

Luis Suarez tak bisa mencetak gol dalam dua laga terakhirnya bareng liverpool. Pada periode yang sama, The reds pun kalah di dua partai tersebut.

Terlalu naif mengatakan bahwa ketumpulan striker asal Uruguay itu adalah sumber kekalahan The Reds. Yang jelas, kegagalan Suarez mengoyak jala gawang lawan tadi tetap punya pengaruh.

Keran golnya juga terhenti di angka 19 gol hingga tutup tahun. Tetap sebuah catatan yang sangat impresif. Ia merupakan pemain pertama pada abad ini yang mampu mencetak 19 gol di EPL sebelum tahun berganti.

Sepanjang sejarah sejak EPL pertama bergulir pada 1992/93, tidak ada pemain lain yang mampu mencetak lebih banyak gol sejak awal musim hingga penutup tahun ketimbang Suarez.

Tiga pemain bisa menorehkan jumlah yang sama, 19 gol sebelum 1 Januari. Mereka adalah Andy Cole (Newcastle) pada 1993/94, Alan Shearer (Blackburn Rovers) di 1994/95, serta Kevin Philips (Sunderland) pada 1999/2000.

Tetap saja untuk ukuran rasio, Suarez unggul jauh. Ia mengoleksi 19 gol itu hanya dari 14 laga, lebih sedikit dibandingkan Cole (22 laga), Shearer (21), atau Philips (18).

Lemah Kontra Tim besar

Apakah sang monster kecil ini tak punya kelemahan? Tentu saja ada. Karakter kontroversial baik di dalam maupun luar lapangan jelas salah satunya. Meski demikian, hal itu sudah jarang terlihat.

Kelemahan kedua ialah penalti. Suarez mengemas 29 gol dari 28 partai liga sepanjang 2013 tanpa satu gol pun dari titik penalti. Di satu sisi, jelas ketajaman yang luar biasa. Di sisi lain, Suarez bukan tak pernah diberikan kepercayaan.

Sepanjang karier di Anfield, ia cuma pernah dua kali mengambil penalti. Semuanya gagal! Eksekusinya gagal ketika melawan Sunderland pada 2011 dan kontra Brighton di Piala FA 2012.

Kelemahan ketiga paling vital: tendensinya untuk “menghilang” saat bersua lawan dari tim papan atas. Dua lawan terakhir Liverpool ialah Manchester City dan Chelsea. Dari 19 gol Suarez musim ini, hanya tiga (16%) yang bersarang ke tim peringkat enam besar.