David Villa yang baru dimainkan pelatih Vicente Del Bosque dalam laga yang tidak lagi menentukan di Grup B Piala Dunia 2014 menghadapi Australia, sukses memberikan gol bagi Spanyol. Pertandingan ini pun menjadi laga terakhir bagi pemain berusia 32 tahun itu.
Hal ini merupakan sebuah kehilangan besar bagi timnas Spanyol. Pasalnya mantan bintang Barcelona dan Atletico Madrid itu merupakan top skor sepanjang masa La Roja dan satu-satunya striker yang mampu pencetak sembilan gol di tiga putaran final Piala Dunia.
Villa pun tampak menangis di babak kedua ketika dirinya ditarik keluar Del Bosque dan digantikan oleh Juan Mata di menit ke-57. Pasalnya, ia telah berencana untuk mundur dari timnas Spanyol usai pertandingan tersebut dan tidak bisa bermain penuh bagi La Roja.
"Sejauh yang bisa saya ingat, itu adalah sebuah mimpi untuk bermain bagi negara saya. Saya ingin bisa melakukannya di sepanjang hidup saya jika saya bisa, namun sudah sewajarnya bahwa semua ini sudah berakhir sekarang," kata Villa dikutip dari FourFourTwo.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar