Pemilik Cardiff City, Vincent Tan, sepakat dengan kerjasama pembelian klub Sarajevo, di liga Bosnia Premiere League football. Kesepakatan itu diperoleh Kamis (26/12) di Sarajevo.
"Kami sudah mengikat kerjasama untuk investasi dan hak manajemen," kata direktur tim Sarajevo, Dino Selimovic, kepada Reuter. Selimovic menolak berkomentar berapa investasi yang diberikan Vincent Tan, yang sedang diprotes pendukung Cardiff City ini.
Namun, menurut media lokal, miliarder asal Malaysia yang memiliki banyak gerai McDonald's sejak 1980an ini, ia menginvestasikan tak kurang US$ 2 juta.
Sarajevo berdiri sejak 1946. Namun klub ini bangkrut jutaan marka (mata uang Bosnia) karena hutang.
Tan melakukan pembicaraan investasi sejak musim panas lalu. Ia memerintahkan rencana bisnis Sarajevo dalam tiga tahun ke depan, termasuk restrukturisasi hutang. "Ia memerintahkan kami agar melakukan restrukturisasi," kata wakil presiden tim Sarajevo, Edis Kusturica kepada Nezavisne Novine daily.
Dalam kersama itu, Tan ingin agar Cardiff City dan Sarajevo bersinergi dengan melakukan pertukaran pemain. Juga, bekerjasama dalam akademi sepak bola.
"Kami berencana melakukan laga persahabatan, pertukaran, membuat pelatihan, dan kampanye pemasaran bersama," kata Tan seperti dikuti harian Dnevni Avaz pada wawancara di bulan September lalu.
"Saya akan optimistis dengan kerjasama ini. Kerjasama antara tim Cardiff City dan tim dari Bosnia akan berlangsung mulus," tambah Tan.
Tan berjanji tak akan mengubah logo dan warna tim Sarajevo. Ketika melakukan pengubahan untuk Cardiff City, ia diprotes oleh para fans.
Tren yang dilakukan Tan mengikuti tren yang dilakukan pengusaha Indonesia, Erick Thohir yang membeli Inter dan DC United.
| Editor | : | Eko Widodo |
Komentar