Striker asing anyar Persib Bandung Djibril Coulibaly mengaku tidak masalah jika kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014 nanti, formatnya berubah menjadi dua wilayah. Ia hanya ingin berusaha untuk membawa klub menjadi juara.
Ia akan mengikuti apapun keputusan dari PSSI asal kompetisi tetap berjalan. Namun, baginya dengan format dua wilayah tentu menjadi pengalaman baru selama merumput di pentas sepak bola Indonesia.
"Tidak masalah buat saya karena kita main di sebuah tim. Saya pikir ini menjadi pengalaman buat saya. Yang penting sekarang kita bisa lebih baik dari musim lalu, minimal jadi kedua dan maksimalnya juara," kata Djibril.
Meski demikian, perubahann tersebut bukan berarti menjadi hal yang mudah bagi Persib Bandung untuk mengarungi Liga Indonesia. Pemain asal Mali tersebut menilai, dengan dua wilayah, tetap membutuhkan usaha yang maksimal.
"Musim sekarang akan lebih sedikit, tapi bukan berarti lebih mudah, saya pikir akan sama saja. Yang penting kita berusaha untuk juara. Saya pribadi akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi top skor," kata Djibril.
Kegagalan di turnamen Piala Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting bagi tim Maung Bandung. Menurut Djibril, kegagalan tersebut bukan lantaran penampilan yang buruk, namun kurang beruntung saja.
"Kemarin (Piala Gubernur Jatim) bukan karena kita jelek, tapi kurang beruntung saja. Jadi kita harus lebih siap sebelum liga," ucap Djibril.
| Editor | : | Erwin Snaz |
Komentar