Parma merilis sebuah pernyataan resmi setelah mereka dilarang memasuki Liga Europa musim depan.
Sebagaimana diketahui, Crociati menyelesaikan musim 2013/14 dengan finis di tempat keenam, posisi yang seharusnya mengantar mereka masuk ke babak kualifikasi kompetisi tersebut.
Tapi karena tagihan pajak yang belum dibayar, FIGC menolak untuk memberikan Ennio Tardini lisensi UEFA untuk bersaing di Eropa.
Dan hari ini klub telah mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas keputusan tersebut.
"Kemarin sore datang berita di mana tidak ada dari kami ingin membaca atau mendengar itu," tulis pernyataan resmi Parma.
"Kami tidak menyembunyikan keadaan pikiran kami. Itu adalah pukulan nyata, perasaan yang tak terlukiskan. Setelah menyentuh langit, kemudian datang berita yang kami tidak ingin dengar."
"Perasaan tetap bahwa ada ketidakadilan. Kami tidak membeli game, menutup wasit di ruang ganti atau diberikan EPO untuk pemain kami."
"Kami mengalami gangguang dalam kejuaraan, seperti yang telah diketahui yang kereap terjadi di negara kita yang indah ini."
"Kami mencapai ini melalui kejujuran. Untuk melihat semua rasanya seperti dilemparkan oleh angin dan benar-benar menyakitkan."
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar