Tunggal putri harapan Indonesia, Lindaweni Fanetri kembali menderita cedera di engkel bagian kiri. Hal ini membuat Linda takluk di tangan pebulutangkis Thailand, Nichaon Jindapon, pada babak pertama BCA Indonesia Terbuka Super Series Premier 2014.
Linda harus mengakui keunggulan tunggal putri negeri gajah putih tersebut dalam pertarungan 55 menit 16-21, 21-18, dan 12-21.
Cedera engkel ini dirasakan Linda saat dia terjatuh di awal gim pada kedudukan 3-5. Sakit akibat cedera ini terus ditahan Linda hingga usai pertandingan. Namun, cedera ini membuat Linda tak bermain maksimal.
Linda bermain dengan lambat dan kurang agresif. “Dari awal permainan, Linda bermain lambat dan cenderung pasif,” ungkap pelatih Marleve Mainaky, yang mendampingi Linda selama pertandingan berlangsung.
Kalah di gim pertama, Linda merubah pola permainan dengan bermain cepat dan lebih dipaksa. Pemain berperingkat 24 dunia ini berhasil merebut gim kedua. Namun, di gim penentuan cedera linda semakin menjadi.
“Dia kalah start dan kalah berani,” ujar Marleve. Selanjutnya, Linda akan melakukan pemulihan cederanya sebelum melakukan latihan secara intensif.
Penulis: Puput Tripeni, Penulis adalah peserta Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa (PJBM) Angkatan III 2014.
Editor | : | Bolanews |
Sumber | : | - |
Komentar