Tim pelatih timnas senior terpaksa harus mengubah program latihan seiring dengan pembatalan uji coba kontra Palestina yang dijadwalkan berlangsung Rabu (18/6) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Firman Utina dkk. baru akan bertanding pada 21 Juni melawan Pakistan. Latihan yang semula difokuskan untuk simulasi lawan Palestina pun urung dilakukan.
Pada sesi latihan Selasa (17/6) pagi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, skuat Tim Garuda hanya berlatih ringan. Latihan dipimpin oleh asisten pelatih Widodo Cahyono Putro karena pelatih kepala Alfred Riedl sakit flu.
Selama sesi latihan para pemain hanya disuguhi gim-gim kecil dan latihan kecepatan. Latihan ini diharapkan bisa mengoptimalkan kinerja para pemain dalam menjalankan taktik dan strategi yang diterapkan pelatih.
Selain itu, cara ini juga dipakai untuk menutupi kekurangan mayoritas pemain timnas senior yang berpostur lebih pendek ketimbang calon lawan mereka.
“Kecepatan tidak bisa dipisahkan dari sepak bola modern yang menuntut semuanya harus cepat,” ujar Widodo.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Fahrizal Arnas, Ario Yosia) |
Komentar