tahun sebelumnya para atlet yang akan berlaga dan berburu gelar di Istora Senayan, Jakarta, mendapat jamuan makan malam. Adalah Welcome Dinner yang selalu dilakukan sehari sebelum turnamen dimulai telah menjadi kebiasaan penyelenggara untuk menyambut hadirnya para pebulutangkis papan atas dunia itu. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali mereka akan diperkenalkan kepada kebudayaan tanah air.
Di tahun-tahun sebelumnya para atlet pernah belajar membuat shuttlecock dan membatik, di mana beberapa atlet pun berkesempatan untuk mengenakan batik, seperti Chen Long, Christinna Pedersen, Jan O Jorgensen dan lain-lain. Maka tahun ini, IOSSP akan mengenalkan wayang golek yang merupakan salah satu kekayaan budaya tanah air. Mereka akan diajak untuk mewarnai wayang golek, yang merupakan bagian dari tradisi adat Jawa.
"Sebagai tuan rumah tentu kami ingin menyambut tamu terhormat kami dalam rangka ini adalah para atlet dunia dengan sebaik mungkin, selain jamuan makan malam, kami pun ingin mengenalkan kebudayaan indonesia. Tahun ini kami sepakat untuk memilih wayang golek sebagai sebuah budaya masyarakat Jawa kepada mereka," ujar Inge Setiawati dari BCA.
Jika tahun sebelumnya para atlet berparade dengan mengenakan batik dan diajarkan cara membatik, maka kali ini mereka akan ramai-ramai diajarkan cara mewarnai wayang golek. "Mengenalkan kebudayaan tanah air tentu menjadi sebuah promosi yang bagus bagi Indonesia, selain mereka berkunjung ke negara kita. Akan tetapi, mereka juga akan sedikit lebih mengetahui begitu kayanya kebudayaan indonesia," ujar ketua panitia, Anton Subowo.
Pagelaran Welcome Dinner yang megah dan pengenalan budaya telah dilakukan sejak tahun 2012 silam, maka kali ini pun penyelenggara akan kembali menyuguhkan jamuan makan malam dan suguhan acara yang menarik. "Welcome Dinner akan kami jadikan tradisi yang akan rutin digelar setiap tahunnya, tidak terkecuali tahun ini. Misinya memang untuk menjamu dan lebih mengenalkan lebih banyak tentang indonesia yang memang kaya akan budaya," ujar Budi Darmawan dari Djarum Foundation selaku penyelenggara acara.
Acara pun akan dimeriahkan oleh suguhan tarian tradisional Indonesia oleh Pragina Gong dari Yogyakarta yang pernah mementaskan tari di acara Miss World yang lalu. Dan dihibur oleh salah satu penyanyi tanah air, Raisa dan dipandu oleh Steny Agustaf dan Nirina Zubir.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Sumber | : | - |
Komentar