Meski jarak kedua tim di klasemen terpaut jauh, Persiba Bantul dan Persela sesungguhnya sedang menghadapi masalah serupa. Kedua tim tengah dilanda paceklik poin. Secara khusus, kondisi itu telah dialami Persiba Bantul di sepanjang musim yang membuat mereka kini menjadi juru kunci Grup II.
Bahkan, bermain di kandang sendiri di Stadion Sultan Agung, Bantul, tidak mampu menjadi jalan keluar bagi skuat asuhan pelatih Sajuri Syahid itu untuk menambah pundi-pundi poin. Faktanya, dari enam laga kandang yang dijalani, Laskar Sultan Agung baru bisa mengoleksi empat poin (sekali menang dan sekali imbang).
Menarik dinanti langkah apa lagi yang akan dilakukan oleh pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid, untuk membawa timnya mengakhiri masa kekeringan poin kala menjamu Persela di Stadion Sultan Agung, Senin (2/6).
Sajuri bisa memanfaatkan kondisi Persela yang juga sedang limbung. Dari tiga pertandingan di paruh II, tim kuda hitam di putaran I itu baru mengoleksi tiga poin. Pencapaian itu membuat Laskar Tingkir gelisah.
Performa Persela menimbulkan pertanyaan mengapa tim yang tangguh di putaran I itu kacau di paruh II? Manajer Persela, Yunan Ahmadi, membantah isu keterlambatan pembayaran gaji pemain menjadi penyebab kemerosotan itu.
“Bukan karena gaji. Kami tidak pernah terlambat menunaikan kewajiban terkait pembayaran gaji. Mungkin karena rasa percaya diri pemain menurun setelah bisa ditahan imbang di kandang sendiri serta adanya faktor kelelahan pemain. Kami bermain lima kali dalam 18 hari,” ujar Yunan.
Sebagai solusi keletihan, pelatih Persela, Eduard Tjong, menyiapkan rotasi dan hanya membawa skuat pas-pasan karena ia harus memikirkan pula kondisi pemain di partai selanjutnya.
Di laga ini beberapa pemain seperti Zahrul Huda, Zaenal Abidin, Mario Rahmanto, Bimantara Yuda, Bangkit Sabili, Rudi Santoso, dan Radikal Idealis diistirahatkan. Namun, Srdan Lopicic dan Addison Alves yang absen ketika Persela kalah 0-1 dari Persiram (27/5) sudah bisa tampil.
SIARAN LANGSUNG
K-Vision
Persiba Bantul vs Persela
Senin, 2 Juni; Pukul: 15.30 WIB
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Aning Jati, Fahrizal Arnas), Gonang Susatyo |
Komentar