Juventus harus menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champion musim 2013/14. Akan tetapi, Antonio Conte merasa kekalahan dari Galatasaray di Turk Telekom Arena adalah sebuah hasil yang tidak adil bagi La Vecchia Signora.
Di pertandingan penentuan babak penyisihan Grup B Liga Champion, Galatasaray memetik kemenangan tipis 1-0 atas Juventus, Rabu (11/12) malam WIB. Pertandingan tersebut sempat tertunda karena faktor cuaca, Rabu (11/12) dini hari WIB. Salju tebal menjadikan lapangan tidak memungkinkan untuk tetap melanjutkan pertandingan.
Hujan salju kembali mengguyur ketika pertandingan kembali dilanjutkan. Walau tampak kembali tidak kondusif, UEFA memutuskan untuk tetap menuntaskan pertandingan tersebut. Hasilnya, gol tunggal yang diciptakan Wesley Sneijder memberikan kemenangan untuk Galatasaray.
"Kami berusaha meminta kepada delegasi UEFA untuk kembali menunda pertandingan, tetapi tidak ada yang mendengarkan. Roberto Mancini mengatakan kondisi cuaca membahayakan dan saya sependapat dengannya," kata Conte kepada Football Italia.
"Saat jeda babak pertama saya kembali mengulang pernyataan saya kepada wasit bahwa kondisi lapangan tidak aman untuk meneruskan pertandingan. Saya tetap bangga terhadap para pemain karena terus bermain dengan kondisi seperti itu," lanjutnya.
"Kesalahan kami adalah harus memainkan laga penentuan dan menyelesaikan semuanya di sini. Dengan kondisi lapangan seperti itu, kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik. Kami tidak bisa memprediksi cuaca, jadi dari sudut pandang saya ini adalah kekalahan yang tidak adil," tambahnya.
Galatasaray lolos ke babak 16 besar Liga Champion mendampingi Real Madrid sebagai runner-up. Sementara itu, Juventus terlempar ke ajang kasta kedua Eropa, Liga Europa.
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar