Andy Murray akan menghadapi ajang Wimbeldon tahun ini dengan optimisme tinggi. Petenis kelahiran Skotlandia itu berharap bisa mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu.
Meski merasa yakin akan kemampuannya, Murray menyatakan bahwa ia tidak ingin sesumbar. Pasalnya, lawan-lawan hebat siap menghadangnya di All England Lawn Tennis Club 23 Juni - 6 Juli mendatang.
Selain itu, Murray juga mengaku tertekan karena ia punya beban berat yang harus diwujudkan. Seperti diketahui, Murray menjadi juara tahun lalu setelah mengalahkan Novak Djokovic di final.
Keberhasilan Murray tahun lalu sekaligus menghentikan puasa gelar para petenis Inggris di Wimbeldon selama 77 tahun. Murray berharap tekanan itu tidak memengaruhi penampilannya.
"Tekanan itu tidak datang dari media massa atau para fan, tapi dari diri saya sendiri. Saya mengharuskan diri saya untuk tampil maksimal," ujar petenis berusia 27 tahun itu.
"Jika Anda adalah juara bertahan, Anda tentu akan berusaha menampilkan permainan terbaik. Jika Anda tak mampu melakukannya, siap-siap tersingkir," kata Murray.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar