36.
Sukses itu mengantarkan Tomang Sakti ke laga puncak. Mereka dua kali mencapai final selam tiga musim berturut-turut.
WNBL diwarnai kejutan dengan lolosnya Sahabat Wisma Sehati Semarang yang meluncur ke final. Lewat perjuangan keras, Sahabat menaklukkan tim unggulan Surabaya Fever 68-66. Ini untuk kali pertama Sahabat tampil di laga puncak.
Di semifinal, Tomang Sakti memang tak mengalami kesulitan berarti. Jacklien Ibo dkk sudah langsung unggul jauh sejak kuarter pertama. Sritex sempat merapatkan jarak angka di kuarter ketiga (40-32).
Namun, Tomang Sakti tetap tak terbendung. Mereka habis-habisan di kuarter terakhir. Bahkan Tomang Sakti sukses mengunci Sritex yang hanya bisa menambah empat angka.
Pelatih Tomang Sakti Raoul Miguel Hadinoto mengaku puas dengan pencapaian timnya. Apalagi, mereka bisa menunjukkan penampilan terbaik.
“Mencapai final dua kali dalam tiga tahun terakhir jelas pencapaian yang luar biasa. Tapi kami harus menunjukkan konsistensi saat tampil di final. Kami harus melakukan banyak perbaikan, terutama dalam pertahanan,” ujar Raoul.
Menurutnya permainan tim sempat menurun di kuarter ketiga. Padahal, mereka menghadapi lawan yang tidak terlalu bagus.
“Kami bermain lambat di kuarter ketiga. Padahal, lawan tidak terlalu bagus,” jelasnya.
Sementara, pelatih Sritex Pek King Dhay mengakui timnya tidak bisa fokus sejak kuarter pertama. Meski sempat bangkit, namun penampilan pemain kembali menurun.
“Kami sesungguhnya berhasil bangkit di kuarter ketiga. Tapi anak-anak kembali down. Kami terburu-buru sehingga banyak tembakan yang gagal,” kata King Dhay.
Ditambahkannya pertahanan Tomang Sakti yang solid membuat mereka kesulitan mencetak angka. Selain itu akurasi tembakan mereka sangat bagus.
“Tomang Sakti bagus dalam tembakan. Sementara, pertahanan kami buruk. Di perebutan tiga empat, kami ingin mengambilnya,” tukas King Dhay.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar