Tim mana saja yang pasti berlaga dalam penyatuan liga 2014 akan ditentukan hingga pekan depan. Meski 25 Klub yang diverifikasi PSSI dinyatakan tidak lolos, klub masih mempunyai kesempatan banding.
“Hasil pleno menunjukkan tidak ada satupun klub yang lolos verifikasi,” kata Sekjen PSSI, Joko Driyono.
“Namun, rapat Komite Eksekutif (Komek ) memutuskan beberapa tahap dengan pertimbangan bahwa kompetisi 2014 harus dijalankan. Untuk menjaga integritas dan kualitas, Maka Komek memfokuskan kepada 2 aspek prioritas, yaitu infrastruktur dan finansial.” lanjut Joko.
Dari tujuh tim IPL yang diverifikasi, sesuai KLB PSSI pada Maret lalu hanya akan mengambil empat tim. Mereka adalah PSM Makassar, Semen Padang, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul. Sedangkan Pro Duta, Persepar Palangkaraya, dan Perseman Manokwari harus tersingkir.
Kini 22 tim telah dikantongi PSSI sebagai calon peserta musim depan. Sembilan diantara mempunyai masalah keuangan yang masih harus dibereskan, yakni Persijap, Persiba Bantul, Sriwijaya FC, PBR, Arema, Persela, Persepam, Persik, dan Perseru.
Joko mengatakan sembilan klub itu diberikan waktu satu minggu untuk membereskan permasalahan finansialnya. Jika tidak, mereka akan dicoret.
Sementara itu untuk Persita dan Perseru, poin infrastruktur yang terkain home base masih menjadi kendala. Mereka harus secepatnya menentukan kandang mereka untuk berlaga di kompetisi.
“Dari catatan yang masuk, Persita sudah mengajukan Singaperbangsa, sementara Persiram Mandala, sebagai kandang mereka” tutur Joko.
Calon Peserta:
IPL
1. PSM Makassar
2. Semen Padang
3. Persijap Jepara
4. Persiba Bantul
ISL:
1. Persipura Jayapura
2. Arema Indonesia
3. Mitra Kukar
4. Persib Bandung
5. Sriwijaya FC
6. Barito Putera
7. Persisam Putra Samarinda
8. Persiram Raja Ampat
9. Persegres Gresik United
10. Persepam Madura United
11. Persija Jakarta
12. Persela Lamongan
13. Persiba Balikpapan
14. Persita Tangerang
15. Pelita Bandung Raya
16. Persebaya Surabaya
17. Perseru Serui
18. Persik Kediri
Tidak Lolos:
1. Pro Duta FC
2. Perseman Manokwari
3. Persepar Palangkaraya
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar